Piutang


PIUTANG

Ada beberapa macam piutang yang dikenal, diantaranya adalah piutang usaha (account receivable) dan wesel tagih (notes receivable). Selain itu, ada juga piutang bunga, piutang pajak, dll. Piutang usaha merupakan piutang yang dikategorikan sebagai asset lancar. Sedangkan wesel tagih ada yang lancar ada juga yang tak lancar.
Biasanya wesel tagih mengandung unsur bunga di dalamnya, sedangkan piutang usaha tidak.

Piutang tak tertagih
Piutang yang tak tertagih akan diperlakukan sebagai beban bagi perusahaan. Ada 2 metode dalam mencatat
piutang yang di perkirakan tidak tertagih, yaitu:

1. Metode penyisihan (allowance method)
Sebagian besar perusahaan menggunakan metode ini dalam menyisihkan piutang tak tertagihnya. Penyesuaian yang dibuat dengan metode ini menggunakan jurnal:
Bad debt expense xxx
          Allowance for doubtful account xxx
Saat penghapusan:
Allowance for doubtful account xxx
          Account receivable xxx
Saat pemunculan kembali dan pembayaran:  
Account receivable xxx  
         Allowance for doubtful account xxx  
Cash xxx  
         Account receivable   xxx  

Ada 2 cara mengestimasi nilai piutang tak tertaglh, yaitu berdasarkan penjualan tahun berjalan dan berdasarkan analisis piutang berumur.  
Contoh berdasar penjualan:  
Saldo kredit awal allowance for doubtful account sebesar $ 45.000, penjualan tahun berjalan sebesar $  1.200.000. Penyislhan ditetapkan sebesar 2% dari penjualan. Saldo piutang sebelum penyesuian $ 290.000,  
Beban penyislhan                 :  2% x $1.200.000 = $ 24.000  
Saldo allowance akhir tahun : $ 24.000 + $ 45.000 = $.69.000
NRV (Nilai realisasi bersih)  : $ 290.000 - $ 69.000 = $ 221.000  

Contoh berdasar umur piutang:  
Saldo debit awal allowance for doubtful account sebesar $ 45.000, dengan menggunakan metode umur piutang, piutang tak tertagih diestimasikan sebesar $30.000. Saldo piutang sebelum penyesuian $ 290.000. 
Beban penyisihan                : $ 30.000 + $ 45.000 = $ 75.000
Saldo allowance akhir tahun                                   = $ 30.000
NRV (Nilai realisasi bersih) : $ 290.000 - $ 30.000 = $ 260.000  

2. Metode penghapusan langsung (Direct write off method)
Jurnal penyesuaian yang dibuat: 
Bad debt expense xxx 
          Account receivable xxx
Ternyata dapat ditagih kembali (asumsi di tahun fiskal sama):
Account receivable xxx 
          Bad debt expense xxx 
Cash xxx   .
          Account receivable xxx
Jika terjadi di tahun fiskal yang berbeda, maka bad debt expense diganti dengan retained earning  pada jurnal pemunculan kembali A/R. 

Karakteristik wesel tugih 
Wesel tagih (N/R) mempunyai tanggal jatuh tempo (due date), bunga, dan nilai jatuh tempo (maturity value). 
Contoh,  
Suatu wesel tagih senilai $ 15.000 berjangka waktu 90 hari dan berbunga 12%, maka jurnal yang dibuat saat pelunasan:
Cash 15.450  
       N/R 15.000  
       interest revenue* 450  
*(12% x 90/360 X 15.000)
Jika wesel tagih diatas tidak berhasil ditagih pada saat jatuh tempo, maka dibuat jurnal:  
Account receivable 15.450 
       N/R  15.000  
       Interest revenue 450

Pendiskontoan wesel tagih
Wesel tagih dapat didiskontokan ke bank jika perusahaan membutuhkan uang. Contoh pendiskontoan wesel tagih.
Suatu wesel tagih senilai $ 1.800, berjangka waktu 90 hari dan berbunga 12%, tertanggal 8 April diskontokan ke bank pada tanggal 3 Mei dengan bunga 14%. Perhitungan dan jurnalnya sbb:
Nilai jatuh tempo tanggal 7 Juli: $ 1.800 + (12% x 90/360 x S 1.800) = $ 1.854
Diskon atas nilai jatuh tempo: $ 1.854 x 14% x 65/360                       = $46,87
(65 hari adalah sisa waktu dari 3 Mei s.d 7 Juli)
Hasil yang didapat                                                                                 $1.807,13
Jurnalnya:
cash  1.807,13
      N/R 1.800
      Interest revenue 7,13
Jika ternyata pada saat jatuh tempo tidak terjadi pembayaran, maka perusahaan harus membayar ke bank
sebesar nilai tersebut ditambah dengan protess fee dari bank. Jurnal yang dibuat (asumsi protess fee $16):
Account receivable 1.870
      Cash 1.870
*($ 1.854 + $ 16)

SOAL Piutang

Untuk soal nomor 1 dan 2
Saldo debit awal allowance for doubful account sebesar $ 20,000, penjualan tahun berjalan sebesar $ 1,500,000. Penyisihan ditetapkan sebesar 2,5% dari penjualan. Saldo piutang sebelum penyesuaian $360.000
1. Berapa beban penyusutan dan saldo akhir penyisihan piutang tersebut berturut-turut?
a. $37,500 dan $37,500
b. $37,500 dan $17,500
c. $37,500 dan $57,500
d. $17,500 dan $37,500

2. Jurnal penyesuaian seperti apa yang harus dibuat jika perusahaan menggunakan metode penyisihan?
a. Db Bad debt expense $37,500
    Cr Allowance for doubful account $ 37,500
b. Db Bad debt expense $ 17,500
    Cr Allowance for doubful account $ 17,500
c. Db Bad debt expense $57,500
    Cr Allowance for doubful account $ 57,500
d. Db Bad debt expense $37,500
    Cr Account receivable $ 37,500

3. Suatu wesel tagih senilai $ 3,800 berjangka waktu 120 hari dan berbunga 10%, tertanggal 1 April didiskontokan ke bank pada tanggal 2 Mei dengan bunga 15%, bagaimana jurnal yang dibuat?
a. Db Cash $3,926.67
    Cr N/R $3,800
    Cr Interest revenue $ 126.67
b. Db Cash $3,800
    Cr N/R $3,800
c. Db Cash $3,779.42
    Db Interest expense $20.58
    Cr N/R $3,800
d. Db Cash $3,800
    Db Interest expense $20.58
    Cr N/R $3,820.58

Kunci Jawaban
  1. b
  2. a
  3. c
Sumber: Modul Siap UKS PSAK STAN 2011

salam clicker...




Share on Google Plus

About pustakaclicker

Pustakaclicker adalah web berbagi ilmu terutama perpajakan serta segala macam tutorial. Semua yang saya tulis adalah pendapat pribadi saya jika tidak disertai sumber dan tidak ada hubungannya dengan institusi.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :