Menurut US GAAP, terdapat dua metode akuntansi untuk LTCC, yaitu:
1. Metode percentage of completion, pendapatan dan laba kotor diakui setiap periode berdasarkan kemajuan proses konstruksi, yaitu persentase penyelesaian.
2. Metode completed contract, pendapatan dan laba kotor hanya diakui saat kontrak telah selesai
dilaksanakan.
Sedangkan menurut IFRS, juga terdapat dua metode akuntansi untuk LTCC yang berbeda dengan US GAAP, yaitu:
1. Metode percentage of completion, penjelasan sama dengan di US GAAP
2. Metode cost recovery (zero profit), pendapatan diakui hanya ketika biaya yang dikeluarkan diperkirakan
dapat dipulihkan. Setelah seluruh biaya dapat dipulihkan, maka pengakuan laba dapat dimulai.
Pengukuran Tingkat Penyelesaian
Input measures, tingkat penyelesaian diasumsikan berkaitan dengan biaya atau upaya-upaya yang harus
dikerahkan untuk menyelesaikan kontrak. Kategori ini menggunakan asumsi adanya hubungan langsung antara
sebuah unit input dengan produktivitas.
Secara garis besar terdapat dua pendekatan dalam kategori ini;
a. Cost-to-cost method
- Tingkat penyelesaian (degree of comparison) ditentukan dengan membandingkan total biaya kumulatif yang telah dikeluarkan dengan taksiran-taksiran total biaya penyelesaian kontrak.
- Biaya-biaya yang timbul di awal kontrak tidak diperhitungkan dalam metode ini (dibebankan sebagai biaya periodik) karena biaya-biaya tersebut tidak terkait secara langsung dengan upaya-upaya penyelesaian.
b. Efforts-expended method
- Tingkat penyelesaian ditentukan dengan membandingkan upaya kumulatif yang telah dilakukan dengan taksiran terakhir upaya keseluruhan yang harus diiakukan untuk penyelesaian kontrak.
c. Output measures
Tingkat penyelesaian ditentukan berdasarkan hasil yang telah dicapai (dibandingkan dengan hasil akhir yang diinginkan), metode-metode yang digunakan antara lain: berdasarkan unit yang dihasilkan, tercapainya target-antara kontrak, nilai tambah).
Akuntansi untuk Kontrak Pembangunan Jangka Panjang
Seperti yang telah dijelaskan di atas, menurut US GAAP ada dua metode dalam kontrak konstruksi jangka panjang berdasarkan tinjauan adanya tingkat kemajuan penyelesaian kontrak. Metode itu adalah metode persentase penyelesaian yang mengakui adanya pembebanan dan pengakuan pendapatan secara interim atas rugi laba dan metode kontrak selesai yang tidak mengakui pembebanan interim itu. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa dalam IFRS tidak digunakan metode kontrak selesai ketika kriteria-kriteria persentase penyelesaian tidak dipenuhi. IFRS memberikan suatu metode pengganti yaitu metode cost recovery. Namun masih tetap ada kesamaan jurnal-jurnal yang dipakai baik menurut US GAAP dan IFRS.
Akuntansi untuk ketiga metode tersebut masing-masing akan dibahas tersendiri dalam satu postingan, silakan melanjutkan ke postingan metode percentage of completion, metode completed contract, dan metode cost recovery (zero profit) (ini bukan link, silakan cari dikategori atau arsip)
Sumber: Modul Siap UKS PSAK STAN 2011
0 komentar :
Post a Comment