Penghentian pengakuan aset tetap terjadi pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya atau pelepasannya.
1. Penarikan Aset : Discarge
Penarikan aset karena diputuskan untuk dibuang. Kerugiah diakui jika masih terdapat nilai sisa buku dari aset yang dibuang tersebut. (sama dengan FASB)
2. Penarikan Aset: Dijual
Penarikan aset karena diputuskan untuk dijual. Kerugian dan keuntungan diakui jika terjual di atas nilai buku atau di bawah nilai buku aset. (sama degan FASB)
Contoh:
Asumsikan PT PSAK menjual mesin dengan harga Rp 43,600 dimana harga perolehannya Rp 83,600 dengan akumulasi penyusutan Rp 54,780. Maka jurnalnya:
Cash 43,600
Accumulated depreciation 54,780
Machinery 83,600
Gain on sale machinery 14,780
3. Pertukaran Aset
Terdapat perbedaan yang cukup besar antara pertukaran aset menurut FASB dengan pertukaran aset
berdasarkan IFRS. Berikut penjelasannya.
• Pertukaran aset menurut FASB
a. Pertukaran aset dengan aset nonmoneter yang lain (dissimilar asset)
Asumsikan sebuah mesin dengan cost Rp 83,600 dengan nilai buku Rp 28,820 ditukar dengan delivery equipment yang memiliki nilai pasar Rp 43,600. Maka jurnalnya:
Delivery equipment 43,600
Accumulated depreciation 54,780
Machinery 83,600
Gain on exchange of machinery 14,780
b. Pertukaran asset yang sejenis (similar assets)
Perlakuan akuntansi untuk pertukaran aset yang sejenis dimana perusahaan yang terlibat merupakan perusahaan dengan lini bisnis yang sama adalah:
No cash: no gains are recognized
Cash less than 25% of the value of the transaction: Gain partially recognized if cash is received
Cash 25% or more of the value of the transaction: Recognize all gains
Pencatatan nilai aset yang diterima
Kondisi
|
Pihak
|
|
1
|
Mendapat
gain
|
Mendapat
loss
|
Tidak
melibatkan kas
|
BV asset lama
|
BV asset lama-loss
|
2
|
Memberikan
kas
|
Menerima kas
|
Di atas 25%
|
BV asset lama+kas
dibayarkan
|
BV asset lama-kas
diterima
|
Kurang dari
25%
|
BV asset lama+kas
dibayarkan
|
BV asset lama+portion
gain-kas diterima
|
• Pertukaran aset tetap menurut IFRS
Ketentuan Pertukaran Aset Tetap:
a. Aset yang diterima diukur sebesar nilai wajarnya, jika: transaksi pertukaran tersebut memiliki substansi komersial; dan nilai wajar aset yang diterima dapat diukur secara andal.
Substansi Komersial: Konfigurasi (risiko, waktu dan jumlah) arus kas atas aset yang diterima berbeda dari konfigurasi aset yang diserahkan; atau Nilai khusus entitas dari kegiatan operasional entitas yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut berubah sebagai akibat dari pertukaran tersebut; dan Selisih pada konfigurasi atau nilai khusus entitas adalah relatif signitikan terhadap nilai wajar aset yang dipertukarkan.
b. Aset yang diterima diukur sebesar nilai tercatat aset yang diserahkan, jika: transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial; atau nilai wajar aset yang diterima tidak dapat diukur secara andal.
Type of exchange
|
Accounting guidance
|
Exchange has commercial substance
|
Recognize gains and losses immediately
|
Exchange lacks commercial substance-no
cash received
|
Defer gains; recognize losses immediately
|
Exchange lacks commercial substance-cash
received
|
Recognize partial gain; recognize
losses immediately
|
If cash is 25% or more of the fair value of the exchange, recognize entire gain because earnings process is
complete.
0 komentar :
Post a Comment