Ciri-ciri Pembohong

Seperti dalam serial tv lie to me yang dibintangi oleh Tim Roth sebagai Dr. Cal Lightman, ternyata ilmu yang mempelajari orang berbohong itu memang ada, ilmu yang mempelajari cara-cara orang berbohong diantaranya adalah Body Language dan lewat jalur psikologi, sedangkan alat untuk mendeteksi kebohongan adalah Poligraf. Kita sebagai manusia tentu saja tidak bisa luput dari kesalahan baik sengaja maupun tidak dan salah satu cara untuk menutupi kesalahan itu biasanya manusia melakukan kebohongan. Sekali berbohong maka kebohongan itu akan selalu ditutupi dengan kebohongan lainnya. Laksana narkoba, kebohongan juga merupakan candu...,

'Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya. Fiksi meskipun salah, tetapi bukan bohong. Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang mempunyai kebiasaan berbohong disebut pembohong'. wikipedia.org

Memang untuk mengetahui kebohongan sangatlah sulit, terkadang kita bingung antara rekayasa dengan kenyataan. Walaupun kita sudah mengetahui ciri-ciri seorang berkata bohong tapi dalam prakteknya kita belum tentu melakukan analisis kebohongan tersebut, misalnya orang berbohong sering menggaruk hidung atau telinga, tetapi secara tidak sadar kita tidak memperhatikan ciri-ciri tersebut malah tetap melanjutkan pembicaraan. Tapi di sini, saya akan mencoba berbagi ilmu tentang ciri-ciri seorang pembohong dan dalam prakteknya itu terserah pribadi masing-masing.

Ciri-ciri Pembohong   

Cenderung melirik ke arah kanan
    Ketika seseorang sedang berbohong maka otak kirilah yang bekerja lebih keras, otak kiri mulai memikirkan penjelasan-penjelasan yang logis dan masuk akal untuk mendukung kebohongannya itu. Tanpa disadari si pembohong, fisik mereka ikut bergerak, ketika berbohong pandangan mata melirik ke kanan karena pengaruh dari otak kiri sedangkan ketika melirik ke kanan berarti orang tersebut sedang mengingat-ingat sesuatu sehingga kita berkesimpulan bahwa dia sedang berkata jujur. 

    Menggaruk-garuk hidung, telinga, mata atau kepala
      Poin ini ada kaitannya dengan detak jantung, yaitu ketika seseorang berbohong maka aliran darah lebih banyak menuju ke kepala dan mengumpul di sana sehingga beberapa bagian akan terasa lebih panas atau hangat dan dampaknya akan terasa gatal. Karena rasa gatal itu maka reflek tangan menggaruk bagian-bagian wajah seperti hidung, telinga, mata, dan bagian lainnya.  

      Tidak berani memandang langsung lawan bicara
        Orang yang sedang berbohong cenderung mengalihkan perhatian mata untuk tidak memandang langsung lawan bicaranya karena mereka merasa bersalah atas kebohongannya. Kalau menurut saya ini adalah faktor psikologi, dimana disetiap manusia pasti ada kebenaran dihatinya dan tidak ingin melakukan pelanggaran.  

        Senyum palsu
          Senyum yang ikhlas dan sungguh-sungguh pasti akan berbeda dengan senyum yang dibuat-buat. senyum yang ikhlas dan sungguh-sungguh tercipta melalui otak yang sadar, sedangkan senyum yang palsu tidak. Bagian otak yang mengontrol emosi juga meningkatkan kerja otot pipi. Otot tersebut tidak hanya menarik pipi ke atas tapi juga alis.  

          Gelisah atau gugup
            Pembohong biasanya lebih banyak berkata-kata dan menunjukkan sikap gelisah. Mereka biasanya berbicara dengan terbata-bata karena mereka sedang berpikir kelanjutan argumen kebohongannya. Bahkan pembohong biasanya menutup mulutnya ketika berbohong.  Kegelisahan juga memicu keluarnya air keringat, sehingga jika dia mulai berkeringat kemungkinan dia berbohong.

            Bersikap marah dan takut
              pembohong juga lebih banyak komplain, sering berganti-ganti pilihan kata, dan cenderung menggunakan referensi orang ketiga dibanding dirinya sendiri. Mereka juga mengeluarkan emosi negatif seperti marah, frustasi atau takut. Biasanya kalau sudah tidak mau berpikir tentang kelanjutan kebohongannya, si pembohong akan marah dan  berhenti menjawab pertanyaan yang diberikan.  

              Jantungnya berdenyut lebih cepat
                Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm) atau 6-10 denyut per sepuluh detik. Bisa kita rasakan bahwa orang yang sedang berbohong memiliki denyut jantung yang relatif lebih cepat (kecuali sedang berolahraga), hitunglah 10 detik pertama denyut jantung orang yang sedang kita ajak bicara. Ciri-ciri ini sangat sulit untuk diselidiki karena harus kontak langsung dengan lawan bicara.  

                Perubahan suara
                  Bila nada seseorang sedang meninggi, artinya sebuah kebohongan sedang diceritakan. Selain itu, suaranya yang tegang dan jeda antar kalimat berlangsung lama. Seseorang yang tiba-tiba mengganti nada bicaranya ada beberapa kemungkinan yaitu kaget atau bohong, kita dapat menyimpulkan dia kaget atau bohong tergantung situasi dan kondisi yang sedang dibicarakan.  

                  Gerakan kaki
                    Dari gerakan kaki, kita dapat mengetahui suatu kebohongan. Jika seseorang sedang berdiri kemudian mulai mengetukan kaki ke tanah atau mengayunkan kaki ketika sedang duduk, kita dapat menyimpulkan bahwa dia sedang berbohong.

                    Bercerita tidak detail

                    Ketika orang yang sedang berbohong berbicara atau menceritakan sesuatu, mereka terkadang bercerita kurang rinci dan bolong-bolong karena ceritanya jelas tidak benar.

                    10 kebohongan terbesar dunia, untuk lebih jelas silakan tuliskan keyword dibawah ini di mbah Google

                    Strategi Kuda Troya (Trojan Horse) 
                    Pemalsuan lukisan Vermeer oleh Han van Meegeren
                    Penipuan Bernard Madoff (Skema Ponzi) 
                    Pemalsuan Identitas Anna Anderson, alias Anastasia 
                    Sumpah Palsu Titus Oates (Rencana Pembunuhan Charles II) 
                    Kebohongan Manusia Piltdown 
                    Kontroversi Peristiwa Dreyfus 
                    Perselingkuhan Clinton/Lewinsky 
                    Skandal Watergate 
                    The Big Lie: Nazi Propaganda



                    Tulisan ini hanya referensi, mungkin sebagian salah, mungkin juga sebagian benar, saya kembalikan kepada pribadi masing-masing. Ingat pada dasarnya kebohongan hanya diketahui oleh Allah dan diri sendiri.


                    Salam clicker...,


                    By : Galih T.Y.



                    Share on Google Plus

                    About pustakaclicker

                    Pustakaclicker adalah web berbagi ilmu terutama perpajakan serta segala macam tutorial. Semua yang saya tulis adalah pendapat pribadi saya jika tidak disertai sumber dan tidak ada hubungannya dengan institusi.
                      Blogger Comment
                      Facebook Comment

                    0 komentar :