Pernah denger audit berbasis komputer?, nah kalau belom pernah, penulis perkenalkan apa yang dimaksud. Audit atau auditing secara garis besar merupakan kegiatan mengumpulkan bukti tentang suatu informasi untuk memutuskan dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang sudah ditetapkan. Berbasis komputer dapat diartikan dengan menggunakan atau dibantu perangkat komputer, berbeda dengan cara audit secara manual. Ada beberapa perubahan dalam audit berbasis komputer dan secara manual, seperti berikut: cara bertransaksi, cara pengolahan data, cara berkomunikasi, cara menyajikan informasi, standar keahlian, teknik/pendekatan audit, penggunaan hardware dan software, sistem pengendalian.
Apa saja yang akan kita butuhkan untuk melakukan auditing berbasis komputer ini, ada data, itu tentu saja. Ciri khusus dalam auditing berbasis komputer adalah adanya hardware dan software yang digunakan. Hardware merupakan seperangkat komputer lengkap dengan sensor-sensor lain yang dibutuhkan, sedangkan software merupakan perangkat lunak akuntansi dan auditing yang akan digunakan untuk memproses data tersebut, misalnya Ms. Excel, MYOB, Zahir Accounting, FINA, Salam, dan lain-lain.
Pembahasan yang akan dilakukan penulis kali ini hanya terbatas tentang penggunaan Microsoft Excel dalam membantu auditing. Kita pengenalan terlebih dahulu ya?, penulis berasumsi secara umum apa itu Microsoft Excel sudah diketahui oleh para pembaca, nah yang ingin penulis sampaikan yaitu sudah pada tahap penggunaan rumus-rumus Ms. Excel. Ayooo mari kita lihat rumus-rumus pokok dalam Ms. Excel.
Fungsi Matematis
Simbol matematis dalam Ms. Excel
- Simbol + merupakan fungsi penambahan
- Simbol - merupakan fungsi pengurangan
- Simbol * merupakan fungsi perkalian
- Simbol / merupakan fungsi pembagian
- Simbol ^ merupakan fungsi pangkat dan akar
- Simbol = merupakan fungsi sama dengan
- Dsb.
Rumus-rumus pokok dalam Ms., Excel
=count(area)
menghitung field number dalam sortasi sel
=counta(area)
menghitung jumlah sel yang terisi (tidak kosong)
=countblank(area,kriteria)
menghitung jumlah sel yang kosong
=countif(area,kriteria)
menghitung jumlah sel yang isinya sesuai dengan kriteria
=sum(area)
menghitung jumlah suatu range
=sumif(area,kriteria,sum-range)
menghitung nilai pada sum-range apabila memenuhi kriteria
=if(tes kondisi,bila benar,bila salah)
mentes suatu kondisi, lalu bila hasilnya benar dimunculkan pada parameter kedua, bila salah dimunculkan hasil pada parameter kedua, bila salah munculkan hasil pada parameter ketiga
=or(tes kondisi 1,tes kondisi 2)
mentes suatu kondisi, jika hasilnya sesuai kondisi 1 atau kondisi 2 maka akan menghasilkan True, tetapi jika tidak memenuhi keduanya maka hasilnya False
=and(tes kondisi 1,tes kondisi 2)
mentes suatu kondisi, jika hasilnya sesuai kondisi 1 dan kondisi 2 maka akan menghasilkan True, tetapi jika tidak memenuhi keduanya (jika hanya satu yang terpenuhi) maka hasilnya False
=vlookup(kriteria,range,kolom ke,true/false)
untuk data vertikal, mencari apakah kriteria ada dalam range-area, bila ada munculkan kolom ke pada range area, bila tidak ada munculkan #N/A (False) atau munculkan nilai terdekat (True)
=Hlookup(kriteria,range,kolom ke,true/false)
untuk data horizontal, mencari apakah kriteria ada dalam range-area, bila ada munculkan kolom ke pada range area, bila tidak ada munculkan #N/A (False) atau munculkan nilai terdekat (True)
Masih banyak fungsi-fungsi dasar yang lain yang harus diketahui untuk menguasai audit berbasis komputer dengan bantuan Ms. Excel, tetapi penulis membatasi seperti yang telah tertulis di atas, untuk fungsi dasar yang lain silakan pelajari sendiri, semoga bermanfaat :)
salam clicker...
By: Galih T.Y.
0 komentar :
Post a Comment