Kondisi Kerugian dalam LTCC
Dalam LTCC terdapat dua macam kerugian yang dapat timbul:
1. Kerugian pada periode berjalan atas kontrak yang menguntungkan.
2. Kerugian atas kontrak yang tidak menguntungkan.
Kerugian pada periode berjalan atas kontrak yang menguntungkan
Kondisi ini timbul apabila selama konstruksi terdapat kenaikan yang signifikan dalam estimasi total biaya kontrak, tetapi kenaikan tersebut tidak menghilangkan laba kontrak secara keseluruhan. Kenaikan biaya
ini hanya memerlukan penyesuaian pada tahun berjalan pada metode persentase penyelesain sedangkan untuk metode kontrak selesai maupun cost recovery, tidak diperlukan penyesuaian terkait kerugian ini. Kerugian ini dicatat dalam periode berjalan seperti pada contoh berikut:
Misalkan pada contoh sebelumnya (postingan tentang Akuntansi Kontrak Pembangunan Jangka Panjang Beberapa Metode) diasumsikan pada tahun 1999 PT Punjul mengestimasl biaya untuk menyelesaikan kontrak sebesar 1.469, bukan 1.134 seperti pada contoh sebelumnya. Dengan ada perubahan ini, maka terjadi perubahan persentase penyelesaian pada tahun tersebut sebagai berikut:
Biaya sampai tanggal ini (31/12/1999) 2916
Estimasi biaya untuk menyelesaikan 1469
Estimasl total biaya 4385
Persentase selesai (2916/ 4385) 66,5%
Pendapatan yang diakui pada tahun 1999:
(4500 x 66,5%) - 1125 1867,5
Biaya yang terjadi selama tahun 1999 1916
Kerugian yang diakui pada tahun 1999 48,5
Dalam metode persentase penyelesaian, maka perusahaan akan mencatat kerugian pada tahun 1999 sebagai berikut:
Cost of LTCC 1916
CIP (Loss) 48,5
Revenue on LTCC 1867,5
*CIP=Contruction In Progress
0 komentar :
Post a Comment