Full accrual
Timing of revenue recognition: At point sale
Treatment of cost: Revenue at point o sale
Installment sale
Timing of revenue recognition: At collection of cash (portion of receipt)
Treatment of cost: Defer and match against revenue as cash is collected
Cost recovery
Timing of revenue recognition: At collection of cash (after all cost have been recovered)
Treatment of cost: Defer and match against cash receipts
Cash
Timing of revenue recognition: At collection of cash
Treatment of cost: Charge to expense as incurred
Installment Sale
Ciri-ciri installment sales method:
1. Merupakan penyimpangan dari full acrual (sales method)
2. It concern to collection not to sale. Periodenya adalah point of collection bukan point of sales, menggunaan pendekatan gross profit
3. Alasan digunakannya metode ini adalah ada ketidakpastian ketertagihan piutag ke kas sebagai suatu special case. Yang general case apabila etimasi atas ketidaktertagihan piutang dapat dilakukan secara rasional
4. Antisipasi terjadinya front -end loading harus diperhatikan dalam revcog
- Realized gross profit = %gross profit X cash collection
- Realized gross profit ini sebagai penambah sales karena bersaldo kredit
- Deferred gross profit = installment sales-cost of installment sales
- Sales akan dikurangi dengan deferred gross profit
- Installment A/R akan dikurangi dengan jumlah deferred gross profit (selisih antara defereed gross profit pada tahun bersangkutan dengan realized gross profit pada tahun bersangkutan)
Ilustrasi: PT Putra Gembira bergerak dibidang jual beli mebel. Kebanyakan penjualan secara kredit. Berikut ini data penjulan dan data relevan lainnya: (angka ribuan $)
Item kejelasan 1992 1993 1994
Penagihan kas atas -
penjulana cicilan
Pokok 1992 57,20 29,12 15,00
Pokok 1993 - 71,92 26,68
Pokok 1994 - - 76,23
Bunga 1992 9,78 17,87 3,03
Bunga 1993 - 6,61 18,142
Bunga 1994 - - 6,378
Penjualan cicilan-
(net of interest) 104 116 121
GP percentage 38% 41% 39%
Penyelesaian:
1992 1993 1994
Jurnal penjualan cicilan secara kredit
Installment A/R - 92 104 116 121
Installment A/R - 93
Installment A/R - 94
Installment Sales 104 116 121
Jurnal cost of installment sales
Cost of installment sales 64,48 68,44 73,81
Inventory 64,48 68,44 73,81
Jurnal penagihan kas
Cash 66,98 125,52 145,46
Installment A/R - 93 71,92 26,68
Installment A/R - 94 76,23
Interest Revenue 9,78 24,48 27,55
Jurnal pengakuan deferred gross profit
Installment Sales 104 116 121
Cost of Installment Sales 64,48 68,44 73,81
Deferred GP-92 39,52
Deferred GP-93 47,56
Deferred GP-94 47,19
Jurnal pendapatan - realisasi GP
Deferred GP-92 21,736 11,066 5,70
Deferred GP-93 29,487 10,939
Deferred GP-94 29,73
Realized GP 21,736 40,553 46,369
Apabila diminta menyajikan current assets per 31 Desember 1992, kita susun sebagai berikut:
Installment A/R (104-57,2) 46,8
Less: Deferred GP (39,52-21,736) 17,784
29,016
Sedangkan dalam laporan laba rugi penyajiannya sebagai berikut:
Sales xxx
Less: Deferred gross profit (xxx)
Add: Realized gross profit xxx
xxx
Less: Cost of installment sales (xxx)
xxx
Metode Cost Recovery Dalam Penjualan Cicilan
Secara umum, jurnal yang harus dibuat dalam metode cost recovery sama dengan jurnal pada metode installment di atas, hanya saja ada perbedaan pada jurnal pengakuan gross profit, yaitu gross profit diakui ketika cost of installment sales telah sepenuhnya dapat tertutupi oleh kas yang diterima.
Jurnal realized gross profit 1992 1993 1994
Deferred GP-92 21,84 15
Deferred GP-93 3,48 26,88
Deferred GP-94 2,42
Realized GP 25,32 44,3
Sumber: Modul Siap UKS PSAK STAN 2011
0 komentar :
Post a Comment