"Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi, sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati kepada mereka. Tengoklah Lintang seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu-bahkan terkadang hanya untuk menyanyika lagu Padamu Negri diakhir jam sekolah. Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus dan juga sembilan orang Laskar Pelangi lainnya yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita."
menarilah dan terus tetawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada Yang Kuasa
cinta kita di dunia
selamanya
selamanya
Ya, kalian benar ! Itu adalah novel terlaris di dalam sejarah satra Indonesia seperti yang saya kutip dari blognya http://sastrabelitong.multiply.com/, Andrea Hirata Seman Said Harun seorang pemuda kelahiran belitong 24 Oktober, meskipun studi mayornya adalah ekonomi tapi ia amat menggemari sains-fisika, kimia, biologi, astronomi, dan tentu saja sastra. Andrea lebih mengidentikan dirinya sebagai seorang akademis dan backpacker, sedang mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa desa tertinggi didunia, di Himalaya. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah di darah Belitong yang penuh keterbatasan, mereka adalah
- Ikal aka Andre Hirata
- Lintang; Lintang Samudra Basara bin Syahbani Maulana Basara
- Sahara; N.A. Sahara Aulia Fadillah binti K.A. Muslim Ramdhani Fadillah
- Mahar; Mahar Ahlan bin Jumadi Ahlan bin Zubair bin Awam
- A Kiong (Chau Chin Kiong); Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman
- Syahdan; Syahdan Noor Aziz bin Syahari Noor Aziz
- Kucai; Mukharam Kucai Khairani
- Borek aka Samson
- Trapani; Trapani Ihsan Jamari bin Zainuddin Ilham Jamari
- Harun; Harun Ardhli Ramadhan bin Syamsul Hazana Ramadhan
yang belajar bersama disebuah sekolah (SD sampai SMP) dan menyebut dirinya adalah Laskar Pelangi , Laskar yang penuh dengan mimpi dan harapan yang membuat mereka tetap bisa tersenyum gembira walau kemiskinan menghimpitnya. Liku-liku kehidupan mereka yang beragam tapi tetap satu mimpi, tingkah mereka yang konyol dan kehadiran bu Muslimah sebagai sesosok guru yang tak pernah putus asa membimbing mereka, dan pada akhir cerita memetik buah manis kerja keras mereka. Novel yang merupakan buku pertama dari Tetralogi Laskar Pelangi ini sangat saya sarankan untuk dibaca karena penuh dengan nilai-nilai kehidupan yang akan menginspirasi Anda.
Nah ini dia ! Laskar Pelangi The Movie-nya, novel Laskar pelangi akhirnya diangkat ke layar lebar pada tanggal 25 September 2008 di bioskop seluruh Indonesia, yang disutradarai oleh Riri Riza. Laskar Pelangi merupakan film this year di Indonesia yang disambut gembira oleh seluruh kalangan (anak-anak sekalipun).
"Produser film "Laskar Pelangi", Mira Lesmana dan sang sutradara, Riri Riza mengakui tidak mudah memindahkan cerita dari 529 halaman novel ke medium layar lebar atau film.
Alasan itu pula yang akhirnya memuat kedua sineas muda Indonesia ini terus-menerus melakukan perbaikan pada skenario hingga akhirnya naskah draft ke-11 diserahkan ke Andrea Hirata." Kutipan dari produser dan sutradara Laskar Pelangi
musisi yang mengisi soundtrack film Laskar Pelangi adalah nidji, gita gutawa, sherina, ipang, erwin gutawa, marakarma, garasi
Benar-benar The Phenomena novel dan film Laskar Pelangi ini, dunia perfilm Indonesia telah membuktikan bahwa bukan hanya film tentang percintaan saja yang bisa mencapai kesuksesan dengan hadirnya Laskar Pelangi telah membuktikan eksistensi para lakon perfilman kita. Maju terus sastra Indonesia !
Tetralogi Laskar Pelangi
Download novel Laskar Pelangi full klik di sini
By : Galih T.Y.
0 komentar :
Post a Comment